Macam macam Harddisk

Macam macam Harddisk


Harddisk merupakan salah satu perangkat keras komputer dan jug akomponen komputer yang fungsinya sangat penting. Tanpa adanya harddisk, data dan juga informasi tidak akan tersimpan di dalam komputer. Fungsi harddisk memang merupakan hal yang penting, karena menjadi media penyimpanan atau storage dari komputer maupun laptop.
Perangkat keras komputer yang satu ini selalu menjadi perhatian oleh hampir semua user. Harddisk sendiri berasal dari gabungan kata hard dan disc atau disk, yang berarti sebuah piringan yang keras. Piringan ini merupakan sebuah cakram, mirip seperti CD dan piringan pada disket, yang berputar ketika bekerja. Harddisk saat ini terdiri dari berbagai macam ukuran yang kapasitasnya dinyatakan dalam bentuk byte, mulai dari ukuran megabyte hingga saat ini berada pada kapasitas terabyte.
Harddisk yang menjadi hardware utama dalam komputer maupun laptop, cukup penting karena menjadi salah satu langkah awal agar komputer tidak melambat. Cara mempercepat start up komputer yang cukup sensitif terhadap harddsik oleh sebab itu user perlu memperhatikan hal ini. Secara umum harddisk bisa dibedakan perdasarkan port yang dimiliki, ukuran harddisk dan jenis dari harddisk itu sendiri. Berikut ini adalah info lengkap mengenai macam macam harddisk.

Harddisk Berdasarkan Jenisnya

Apabila dilihat berdasarkan jenisnya, harddisk bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu harddisk konvensional, dan juga harddisk SSD.
  1. Harddisk Konvensional
Sebenarnya harddisk konvensioanl adalah jenis harddisk biasa. Yang nanti akan dibahas perbedaannya dengan harddisk jenis SSD. Harddisk konvensional merupakan jenis hardisk baik berukuran besar maupun kecil, yang menggunakan piringan cakram di dalamnya sebagai storage atau lokasi untuk menyimpan data sebuah komputer.
Karena memiliki komonen yang berputar ketika membaca dan menyalin sebuah data, maka harddisk konvensional rentan mengalami kerusakan, terutama ketika menggunakannya secara asal-asalan. Harddisk konvensional ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
  • Harga yang relative lebih murah
  • Mudah untuk diperoleh
  • Memiliki kapasitas yang beragam
  • Banyak merk dan juga pilihan yang bisa dicoba, dengan kualitas yang relative tidak berbeda jauh.
  1. Harddisk SSD
Harddisk jenis kedua adalah harddisk jenis SSD. SSD merupakan kependekan dari Solid State Drive. Sebenarnya agak kurang tepat untuk menyebut bahwa SSD merupakan sebuah harddisk, karena SSD sudah tidak menggunakan teknologi cakram atau piringan (disk) lagi di dalamnya.
SSD atau solid state drive ini menggunakan chip sebagai media penyimpanannya, sehingga tidak membutuhkan piringan. Konsep solid state drive ini mengusung konsep chip storage seperti yang sudah terlebih dahulu ditanamkan pada USB flash drive, namun dengan kapasitas yang lebih besar.
Saat ini, SSD merupakan pilihan utama dari para pecinta komputer, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti:
  • Tiak bising, karena tidak adanya perputaran cakram di dalam SSD
  • Lebih stabil dalam membaca dan menyalin data
  • Memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih cepat dibandingkan harddisk konvensional
  • Startup dan booting menjadi lebih cepat
  • Lebih tahan getaran dan lebih tahan lama
Meskipun demikian, ternyata SSD memilki harga yang cenderng mahal. Ukuran 128 Megabyte saja memiliki harga yang setara dengan harddisk berkapasitas 500 GigaByet hingga 1 Terabyte. 

Harddisk Berdasarkan Ukuran

Secara umum, apabila dilihat berdasarkan ukurannya, harddisk juga bisa dibedakan menjadi dua bentuk. Apa saja? Berikut ini adalah macam-macam harddisk berdasarkan ukuran yang dimilikinya :
  1. Harddisk 3.5”
Merupakan jenis harddisk yang besar, dengan ukuran 3.5 inchi. Ciri fisik dari harddisk ini adalah ukurannya yang besar, tebal dan juga berat. Harddisk ukuran 3.5 inch ini merupakan jenis harddisk yang umum digunakan dalam sebuah PC desktop.
Ukurannya yang besar membuat harddisk ini menjadi lebih berat, dan tidak cocok digunakan di dalam laptop. Harddisk yang menjadi bagian CPU yang utama membuat para pembuat komputer memberikan device yang terbaik demi mempermudah jalannya komputer.
Ciri lain dari harddisk berukuran 3.5 inch ini adalah membutuhkan daya listrik tambahan untuk dapat bekerja. Jadi, di dalam harddisk teradapat satu buah port tambahan yang berguna untuk mengalirkan daya listrik ke dalam harddisk ini agar bisa bekerja dengan optimal.
Harddisk berukuran 3.5 inch memiliki socket yang bervariasi, seperti socket IDE, ATA, maupun socket Serial ATA (S – ATA).
  1. Harddisk 2.5”
Harddisk berikutnya yang bisa kita bedakan berdasarkan ukuran yang dimilikinya adalah harddisk dengan ukuran 2.5 inch. Merupakan jenis harddisk yang umum digunakan pada sebuah laptop, dan banyak digunakan sebagai harddisk eksternal.
Bentuknya yang tipis, kecil, dan juga kompak, membuat harddisk ini tidak membutuhkan daya tambahan, sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan menjadi harddisk eksternal ataupun internal tanpa perlu tambahan daya listrik lagi.
Pada dasarnya, dari segi performa, harddisk berukuran 2.5 inch ataupun yang berukuran 3.5 inch tidaklah berbeda, karena memiliki fungsi dan juga tugas yang sama, dan hanya dibedakan berdasarkan ukuran dan juga penggunaannya saja.

Harddisk Berdasarkan Port yang Digunakan

Macam – macam harddisk berikutnya bisa kita bedakan dari port yang dimilkinya. Secara umum, harddisk memiliki 3 jenis port, yaitu IDE, ATA, dan juga port Serial ATA atau SATA. Saat ini penggunaan yang paling umum adalah penggunaan harddisk dengan port Serial ATA. Berikut ini adalah penjelasan dan juga perbedaan dari masing-masing jenis port harddisk tersebut:
  1. Harddisk IDE
IDE merupakan kependekan dari Integrated Drive Electronics. Merupakan jenis port harddisk berteknologi lama, yang digunakan pada era Komputer Pentium. Harddisk dengan port ini merupakan jenis harddisk yang dibuat dengan menggunakan arsitektur IBM PC yang memiliki jumlah pin sebanyak 40 pin sebagai jalur transmisi data, dan memiliki tambahan 4 pin sebagai power supply.
Harddisk yang menyatu dengan motherboard ini merupakan komponen yang cukup penting. Fungsi motherboard yang juga sebagai tubuh dari komputer untuk menyatukan seluruh komponen yang ada menjadikan harddisk rentan akan kerusakan.
Harddisk jenis IDE ini memiliki kapasitas maksimal sebesar 320 GB saja, merupakan kapasitas yang terbilang sangat besar pada masa berjayanya dahulu.
Jika terjadi kerusakan pada harddisk bukan tidak mungkin  nantinya pengtransferan data akan terganggu, yang juga menyebabkan kompputer sering hang. Oleh karena itu harddisk tipe IDE ini kini mulai tergantikan dengan harddisk yang memiliki spefisikasi lebih bagus dengan kapasitas yang lebih besar.
  1. Harddisk ATA
Jenis harddisk berikutnya apabila dilihat berdasarkan konektor yang dimilikinya adalah harddisk jenis ATA. ATA merupakan kependekan dari Advanced Technology attachment, yang merupakan jenis harddisk yang juga dikenal mirip dengan IDE.
Harddisk ATA memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan dengan IDE, dan banyak digunakan pula pada komputer Pentium pada jaman itu. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh harddisk ini, tentunya jalannya kompputer akan berjalan lancar.
Sama seperti IDE, ATA memiliki 40 pin konektor, dengan tegangan sebesar 5v per pinnya.
Cara jitu untuk membuat komputer menjadi lebih awet salah satunya adalah memilih spesifikasi komputer atau laptop yang baik, yang sesuai penggunaan. Sehingga komputer atau laptop tidak lemot saat digunakan, terlebih saat membuak banyak program dalam waktu yang bersamaan.
  1. Harddisk S-ATA (SATA)
Jenis berikutnya merupaakn pengembangan dari jenis harddisk ATA, yaitu SATA (Serial ATA atau Serial Advanced Technology Attachment). Merupakan harddisk yang masih digunakan tipe portnya saat ini, bahkan SSD yang merupakan teknologi terbaru dan tercanggih saat ini pun juga menggunakan port SATA ini.
Harddisk dengan port SATA ini terdiri dari 4 pin untuk keperluan transmisi data, dan tambahan 7 pin untuk power supplynya. Fungsi power supply yang berguna untuk menghantarkan arus listrik secara lebih stabil ini akan berhubungan dengan harddsik.
Untuk itu, kepentingan hardware lainnya juga perlu diperhatikan agar komputer menjadi lebih optimal dalam bekerja.
Harddisk dengan port SATA ini memiliki kecepatan transfer, kecepatan membaca, dan juga kapasitas maksimal yang jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan IDE dan juga ATA.
  1. SCSI
Small Computer System Interface merupakan kepanjangan dari harddisk jenis SCSI ini. Harddisk ini merupakan jenis harddisk dengan kecepatan membaca yang paling tinggi, dengan kapasitas yang tinggi pula, bisa mencapai 5 TB.
Dengan kecepatan membaca yang tinggi inilah, maka harddisk jenis SCSI ini merupakan jenis harddisk yang seringkali digunakan untuk komputer server, dan juga sebagai komputer penyedia data alias database.
Jarang sekali penggunaan harddisk jenis SCSI dalam sebagai komputer PC desktop ataupun laptop pribadi.

Harddisk Berdasarkan Merek


1.Seagate


Seagate merupakan perusahaan multinasional yang bermarkas di Scotts Valley California yang mampu menjual banyak hardisk di pasaran, perusahaan ini merupakan salah satu produsen hardisk terbesar di dunia.
Didirikan pada tahun 1979 hardisk Seagate hingga saat ini sangat banyak kita temui yang pada umumnya di gunakan pada komputer PC, server, laptop perekam video digital, hingga ke perangkat game station seperti Xbox 360, Play Station 3 dan lainnya.
Seagate di kenal mempunyai kecepatan transfer super cepat, handal dan awet digunakan selama 24 jam online.
Kebetulan hardisk Seagate ini juga di gunakan penulis sendiri di komputer server yang running 24 jam setiap hari. Dan hingga saat ini telah berjalan 6 tahun tanpa mengalami masalah.

2.Hitachi

Berikutnya di urutan ke dua adalah hardisk Hitachi (HGST) yang merupakan produsen hardisk ternama. Hitachi sering kita temui pada laptop Asus, Acer dan Axioo yang dikenal memiliki kelebihan tidak cepat panas dan cache yang besar, namun memiliki kekurangan di pemakaian baterai yang sedikit boros

3.Western Digital

Di rangkum dari sebuah situs review, hardis Western Digital yang menggunakan USB 3.0 di dukung dengan 3 buah software seperti smartware, WD security dan WD utilities.
Dengan USB 3.0 kinerja Wesetern Digital My Passport Ultra dengan kapasitas 1 TB berhasil di uji dengan hasil sangat baik yakni, hardisk ini mampu melakukan transfer data sebesar 6 GB hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit. Woow super cepat !!
WD di kenal mempunyai kelebihan kecepatan transfer super cepat pada kelas USB 3.0 dan memiliki featured cloud backup serta kemanan yang di dukung adanya fitur fasilitas password.

4.Toshiba

5 Merek Hardisk Terbaik Paling Berkualitas
Berikutnya hardisk Toshiba merupakan salah satu hardisk yang begitu popular di kalangan pengguna komputer. Hardisk merek Toshiba juga di gunakan penulis sendiri sebagai hardisk eksternal portable yang hingga saat ini masih oke walaupun telah di gunakan bertahun-tahun.
Masih mengambil hasil dari penyedia salah satu review hardisk http://www.jagatreview.com/, Toshiba memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan hardisk merek lain yang juga popular.
Dari hasil pengujian kinerja Toshiba dalam kelas 1 TB mempunyai performa yang cukup kencang, tidak panas, namun memiliki kekurangan pada kinerja random read yang cukup kecil.

5.Samsung

Terakhir hardisk Samsung juga merupkan merek hardisk yang cukup populer. Pada teknologi hardisk Samsung terbaru, hardisk ini di desain dengan bahan tahan goresan sehingga tetap aman dari scratch dan memiliki performa transfer data yang lebih cepat.
 

Komponen Elektrika

Macam-Macam Kapasitor / Kondensator 

Macam-macam dan Bentuk Kondensator Setelah anda tahu yang dimaksud dengan komponen kondensator maupun kapasitor, baca Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika dan Cara Membaca Nilai Kapasitor / Kondensator.Seperti halnya komponen elektronika yang lain kondensator juga memiliki banyak macamnya. Berikut macam kondensator berdasarkan kegunaannya:
A. Jenisnya :
1. Kapsaitor Polar (berkutub) 
Kapasitor polar adalah kapasitor yang mempunyai dua kaki atau dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki bahan dielektrik dan biasanya terbuat dari elektrolit dan kapasitor jenis ini mempunyai nilai kapasitas yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas, mika atau pun keramik. biasanya kapasitor polar berbentuk tabung.

2. Kapasitor Non Polar (tidak memiliki kutub)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak mempunyai kutub positif dan negatif pada kedua kakinya atau kutubnya. kapasitor ini umumnya memiliki nilai kapasitas lebih rendah, berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya. Kapasitor non polar dapat dipasang secara bolak balik dan nilai kapasitasnya relatif lebih kecil dari dari kapasitor polar. Kapasitor non polar pada umumnya berbentuk pipih seperti tablet atau kancing baju.

1. Kondensator Tetap  
  
Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.(nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah).
Kondensator tetap ada tiga macam bentuk :

            a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) 
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.


Gambar 1. kapasitor keramik
  
Cara membaca nilai kapasitor Keramik :
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF
= 20 KpF =0,02 μF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF
= 0,005 μF

  
Gambar 2. membaca nilai kapasitor

b. Kondensator Polyester
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.


Gambar 3. kapasitor polyester
c. Kondensator Kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
·         Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
·         Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
·         Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.                                                          

                                                                                
                                        

                   Gambar 4. kapasitor kertas



2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.


Gambar 5. kondensator elektrolit
  
Selain kondensator elektrolit (Elco) yang mempunyai polaritas, ada juga kondensator jenis elco yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.dan ada Elco yang Non Polaritas pada kakinya tidak ada kutub (+) dan (-)
Gambar 6. kondensator solid tantalum

Gambar 7. elco non polar
Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah :
  • Kering (kapasitasnya berubah)
  • Konsleting
  • Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak.
  
3. Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer)
Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.



Gambar 8. kondensator variabel

            Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad)  sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF).Kondensator  variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi  sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.


Gambar 9. symbol  kondensator variable

             Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.Kondensator trimer mempunyai kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad).

Gambar 10. symbol kondensator trimer
 

MACAM MACAM PORT DISPLAY DAN SLOT PADA PC

MACAM MACAM PORT DISPLAY DAN SLOT PADA PC


1. Port VGA (Video Graphic Adapter)
Fungsi : Berfungsi untuk mengolah tampilan atau display pada monitor sehingga tidak membebani kerja processor.



2. Slot PCI  (Peripheral Component Interconnect)
Fungsi : Adalah slot yang berfungsi untuk menambahkan peripheral tambahan yang belum terpasang pada motherboard.



3. Port HDMI (High Definition Multimedia Interface)
Fungsi : Interface untuk peralatan elektronik lainnya tanpa mengurangi kualitas dari gambar dan suara. HDMI telah mendukung beberapa interface dengan resolusi dan kualitas tinggi seperti pemutar DVD, Blu-ray, Game console, dan TV.

4. Slot AGP(Accelerated Graphics Port )

Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Spesifikasi AGPpertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996.


5. Kabel DVI (Digital Visual Interface)

Digital Visual Interface disebut DVI. Dikembangkan tahun 1999 walau sudah mulai tergeser port HDMI. 
DVI dirancang untuk mengirim signal digital video tanpa dipadatkan. Berbeda dengan VGA, DVI adalah signal Digital. Seperti DVI-D untuk digital saja, DVI-A untuk audio saja, atau DVI-I untuk digital dan audio bersamaan. Konektor DVI masih banyak dipakai, khususnya untuk perangkat elektronik model lama. 

Bila ingin mengunakan teknologi dengan resolusi 4K, lupakan port jenis ini karena tidak akan mencukupi kebutuhan pengiriman signal digital.
Ada 2 perbedaan konektor DVI. Single dan dual Link. Dual Link untuk mengirim signal dua kali lebih banyak. Misalnya resolusi sebuah LCD TV dengan maksimum 1920x1200, dengan dual link akan cukup untuk menayangkan 2560x1600. Sekali lagi teknologi DVI memang terbatas, demikian juga ukuran port yang besar. Cepat atau lambat port ini tidak lagi digunakan untuk perangkat modern.


6. DP(Display Port)


DisplayPort merupaka video connector baru lainnya yang mulai muncul di banyak perangkat baru, khususnya laptop. Ia dirancang menggantikan DVI dan VGA di komputer, tapi penggunaannya tidak sebanyak DVI atau HDMI. Akan tetapi , ia sudah banyak tertanam ke komputer baru Mac, Dell, HP dan Lenovo. Sebenarnya ia sangat mirip HDMI, dan dapat menstream baik HD video dan audio kabel yang sama, dan bisa mensupport resolusi hingga 1920A~1080 dan 8 channel audio di seutas kabel.

Kelebihannya, DisplayPort mensupport HDCP, sehinnga anda dapat menggunakannya untuk memplayback HD content terproteksi pada Blue-ray dan banyak lagi. Anda juga dapat menghubungkan ke HDMI atau DVI port dengan sebuah converter, karena sinyal digital kompatibel. Kelemahannya sedikit monitor dan TV menyertakan diplayPort port sehingga anda harus membekali dengan konverter bila anda ingin menggabungkan latop ke layar lebar.
 

Macam Macam Jenis RAM berdasarkan berkembanganya

Macam Macam Jenis RAM berdasarkan berkembanganya

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini.
 


Dan untuk setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows 98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan Windows XP sebagai operating system-nya.
 

Selain operating system, aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.
 

Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang digunakan.

Karena saat ini, selain setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau. Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR, sistem dual-channel,DDR2,dll.

Belum lagi kecepatannya yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8 MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui. Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM dalam perkembangannya.

Berikut perkembangan RAM dari masa ke masa : 

1. RAM (Random Access Memory)  
    ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968.
Gambar 1. Contoh RAM
2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)  
    Muncul pada tahu 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77 MHz hingga 40MHz.
Gambar 2. Contoh DRAM
3. RAM FPM (Fast Page Mode)
    Muncul pada tahun 1987,RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu,FPM bekerja pada rentang frekuensi
16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja,FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
Gambar 3. Contoh RAM FPM
4. EDORAM (Extended Data Out Dynamic Random Access Memory)
    Muncul pada tahun 1995, Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang 
merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.

Gambar 4. Contoh EDO RAM
5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
     Muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic Random Accsess Memory, lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangan hanya3,3volt ,access time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.
Gambar 5. Contoh SDRAM
6. SDRAM PC100
     Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
Gambar 6. Contoh SDRAM PC100
7. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
     Muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMMM, transfer data secara serial pada data bus 16-bit, dengan kecepatan 16GB/det. 
Gambar 7. Contoh RDRAM
8. RDRAM PC800
    Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
Gambar 8. Contoh RDRAM PC800
9. SDRAM PC 133
     Bekerja pada bus berfrekuensi 133 MHz dengan access time sebesar 1,06 GB/det.
Gambar 9. Contoh SDRAM PC 133
10. SDRAM PC 150
      Pada tahun 2000 memori PC 150 mempunyai access time 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28 GB/det.
Gambar 10. Contoh SDRAM PC 150
11. DDR-SDRAM
      Pada tahun 2000 mengggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133MHz.
Gambar 11. Contoh DDR-SDRAM
12. DDR2-SDRAM
      Pada tahun 2004 memiliki kelebihan high clock speed 400-800MHz, memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA). 
Gambar 12. Contoh DDR2-SDRAM
13. DDR 3 
      Pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600 MHz dan mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz.
Gambar 13. Contoh DDR3

    
14. SIM (Single In-Line Memory Module)
       
Modul/chip memori ditempel disalah satu sisi sirkuit PCB, memori ini hanya mempunyai jumlah kaki pin sebanyak 30 dan 72 buah.
Gambar 14. Contoh SIM

15. DIMM dan SODIMM
  • DIMM (Dual In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184. 
Gambar 15.A. Contoh DIMM

  • SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Modul) diproduksi dalam dua jenis, jenis pertama mempunyai kaki sebanyak 72 dan satunya berjumlah 144 buah.
Gambar 15.B. Contoh SODIMM
16. RIMM/SORIMM
       Merupakan jenis memory yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasaranya sama dengan DIMM & SORIMM mirip dengan SODIMM.
Gambar 16. RIMM/SORIMM

TABEL DD2 & DDR3


JUMLAH PIN DAN KAPASITAS OS


sekian atas postingan kami semoga bermanfaat bagi kita semua......


 
diooda