Memgatasi Tinta Printer Tidak Mau Keluar


Cara Mudah Mengatasi Tinta Printer Yang Tidak Mau Keluar

Sebelumnya saya pernah menghadapi masalah Teks Menjadi Mengecil Saat di Print Menggunakan LibreOffice, nah sekarang saya menghadapi masalah baru,  yaitu tinta printer yang salah satu warnanya tidak mau keluar. Disini salah satu Warna yang tidak mau keluar adalah warna Cyan atau warna biru
Permasalahan yang sering muncul pada tinta infus adalah tinta yang tidak mau keluar atau selang tinta untuk tersumbat atau biasa disebut dengan istilah "masuk angin'. 
Permasalahan ini terjadi ketika saya ingin mencoba mencetak sebuah gambar menggunakan printer Canon IP 2770, hasil cetak/print yang dihasilkan agak sedikit kemerah - merahan dan agak pudar seperti terlihat pada gambar dibawah ini
hasil cetak kemerah - merahan
Setelah saya coba melakukan test print, ternyata ada satu warna yang bermasalah dan tidak muncul yaitu warna cyan atau warna biru. Kemudian selanjutnya juga saya cek selang tinta warna tersebut dan ternyata ada ruas - ruas di bagian selang yang tidak terisi oleh tinta. Saat saya coba cleaning pun, Printer tidak mau menarik tinta yang berada dalam tabung.


Cara yang saya gunakan untuk mengatasi tinta printer yang tidak mau keluar atau printer yang tidak mau menarik tinta sangatlah sederhana, dan berikut adalah Cara Mudah Mengatasi Tinta Printer Yang Tidak Mau Keluar :

1. Siapkan sebuah suntikan tanpa jarum
Suntikan ini digunakan untuk menekan tinta dari tabung,  agar tinta mengalir ke selang dan mengisi ruas - ruas kosong yang terdapat udara didalamnya

2.  Lepaskan cartridge dari printer
Buka printer dan keluarkan catridge yang ada didalamnya, jangan lupa bersihkan juga catridge menggunakan lap kering. Bila takut kotor, Anda bisa menambahkan alas untuk menaruh catridge

3. Masukan suntikan kedalam lubang tabung

Bila cartridge sudah ditaruh diluar, selanjutnya Anda masukan suntikan yang sudah dipersiapkan sebelumnya kedalam lubang tabung tinta yang bermasalah
lubang tabung tinta printer

Selanjutnya tekan menggunakan suntikan tersebut,  sehingga udara yang terdapat didalam suntikan mendorong tinta yang berada di dalam tabung, jangan lupa juga tahan selang tinta yang bermasalahnya menggunakan penjepit atau bisa ditekan menggunakan tangan, tahan dibagian ujung selang yang menuju catridge. Tujuannya supaya tinta tidak meluber kemana - mana. Posisi selang masih berada dalam cartridge. Penekanan menggunakan suntikan bisa dilakukan sampai 5x kemudian lepaskan perlahan - lahan pada saat dilakukan penekan kelima, sampai tinta menyentuh/masuk ke lubang cartridge

Anda juga bisa mencabut bagian selang yang bermasalahnnya, kemudian pada saat ditekan menggunakan suntikan, Anda bisa biarkan tinta keluar/mengalir. Cara kedua ini posisi selangnya tidak menyatu dengan cartridge dan nanti Anda perlu menyiapkan sebuah wadah untuk tinta yang dialirkannya.

cartridge yang dikeluarkan dari printer

5. Lakukan Cleaning

Bila point keempat sudah diselesaikan. Selanjutnya masukan kembali cartridge kedalam printer kemudian sebelum ditutup, lakukan penekanan kembali menggunakan suntikan, sekitar 1 s.d 2 x tekanan. Kemudian tutup printernya kembali. Selanjutnya pada komputer, masuk kebagian pengaturan printer. Klik kanan pada printer kemudian pilih "Printing Preferences" dan klik tab "Miaintenance" dan klik Cleaning. Bila sudah klik "Print Check Pattern".
Dalam kasus yang saya hadapi kali ini sebenarnya pada saat tabung printer di tekan menggunakan suntikan, tinta mengaliri ruang - ruang kosong yang terdapat di selang, namun pada saat dilepaskan, tinta kembali lagi atau tidak turun mengisi ruang - ruang kosong pada selang, makanya saya mencoba melakukan penekanan berulang - ulang,  tapi pada saat tidak ditekan,  tinta malah kembali lagi dan pada selang terdapat ruas - ruas yang kosong.

Tapi saya agak sedikit heran,  pada saat printer di cleaning, printer melakukan penarikan tinta secara otomatis dari tabung tinta yang sebelumnya selangnya masalah. Saya cuma berpikir, mungkin ini terjadi karena proses penekanan yang saya lakukan sebelumnya, sehingga membuat udara tertekan oleh tinta dan hilang. Itu cuma pendapat saya saja, karena yang terpenting disini adalah printer bisa kembali Normal. Tapi saya harap semoga cara ini bisa membantu bagi Anda yang mengalami masalah serupa
tinta cyan sudah ada
Gambar Hasil Test Print
Sebelah kanan merupakan gamba hasil cetak sebelum printer diperbaiki, terlihat bahwa disana ada waran yang tidak keluar.Sedangkan sebelah kiri adalah hasil cetak setelah printer di perbaiki, dan semua warna dicetak kedalam kertas.


sumber: http://www.root93.co.id/2016/01/cara-mudah-mengatasi-tinta-printer-yang-tidak-mau-keluar.html
 

DIAGRAM MOTHERBOARD

        Hallo Kawan bagaimana kabarnya? semoga baik baik saja kali ini saya akan membahas tentang DIAGRAM MOTHERBOARD berhubung saya baru belajar ngeblog mohon maaf kalau masih berantakan.


Diagram Motherboard

ENJI MEDIA - Dipostingan Kali Saya Akan Menjelaskan Beberapa Fungsi Dari Komponen Komputer, Mungkin Yang Anak TKJ Pada Udah Paham Tentang Hal'' Tersebut, Tapi Nggak Ada Salahnya Kalau Membacanya Apalagi Kalau Mengamalkannya. Mungkin Pada Postingan Saya Ada Yang Salah Atau Anda Anggap Nggak Benar ( Sama Aja Ya... ) Tapi Inggatlah "Perbedaan Itu Menyatukan Bukan Memisahkan".

Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo atau kalau orang jawa bilang MB.

Pengertian lain dari Motherboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Pengenalan komponen motherboard beserta fungsinya
==================
Komponen Mainboard
==================
Komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan dari gambar diatas :
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Back Panel/Port






DIAGRAM BLOK

Struktur dan Fungsi bagian-bagian Komputer

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait satu dengan yang lain. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponensebagai bagian dari struktur.Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut :

1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.

2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.



3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output diatas terhubung melalui port.


4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.


5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori external. Memori internal berupa RAM (Random Accese Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pada saat
dinyalakan.


 
diooda