Hallo Apakabar Sahabat Go Blog? semoga
kabarnya baik baik saja. Pernah gak sih sobat Go Blog ngeprint
tugas,gambar,foto? Pasti Pernah lah masa sih gak pernah nah di komponen printer
itu ada yang namanya Catridge .Catridge inilah yang bertugas mencetak di atas
kertas dan kalian pasti penasaran gimana cara kerjanya yukk simak penjelasan
berikut…..
Setiap pengguna computer saat
ini sering dibuat bingung dalam hal pemilihan jenis-jenis printer yang akan
digunakan untuk mencetak. Terutama pengguna yang ingin mencetak di atas kertas
foto / glossy paper & matte paper.Hal ini disebabkan karena setiap merk
printer mempunyai hasil cetak yang berbeda-beda, juga dalam hal maintenancenya,
setiap merk printer memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
Cara Head mencetak di media kertas, dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
* Thermal System
* Piezo System
Cara Head mencetak di media kertas, dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
* Thermal System
* Piezo System
Di dalam Thermal system,struktur
Head bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh 2 type pemanas, yaitu
dengan micro thermal dan micro film pemanas. System kerja untuk type head ini
adalah dengan memanaskan thermal yang telah dibasahi oleh tinta, sehingga tinta
akan menyemprot sesuai dengan panasnya masing-masing thermal. Di tiap warna
terdapat thermal yang dikontrol chipset printer yang terhubung pada PC.
Di dalam system ini kondisi head tidak boleh kehabisan supply tinta, karena apabila tinta tidak ada, dan tetap digunakan untuk mencetak, maka thermal akan over heating (kelebihan pemanasan) sehingga thermal akan rusak / putus. Dan hal ini akan fatal akibatnya, karena harga head printer ini akan hampir setara dengan nilai printer itu sendiri.
Untuk Piezo System, struktur Head bekerja seperti layaknya pompa. Jadi aliran tinta dipompa melalui karet-karet tipis dan kecil yang dinamakan Piezo, dimana Piezo ini dikendalikan oleh kontrol dari chipset printer yang terhubung dengan PC. Printer jenis ini sangat cocok digunakan untuk kapasitas cetak tinggi, dan sangat mungkin dilakukan modifikasi dengan menggunakan tabung tinta luar.
Karena dengan system ini, Head sangat tahan terhadap tinta yang ada di sela-sela piezo. Dalam system ini, hasil cetak sangat bergantung dengan besaran Pico Liter (PL) pada membran yang ada di ujung paling bawah head. Karena semakin kecil ukuran PL pada membran, maka semakin detail hasil cetak yang didapatkan.
PRINTER LASER
Di dalam system ini kondisi head tidak boleh kehabisan supply tinta, karena apabila tinta tidak ada, dan tetap digunakan untuk mencetak, maka thermal akan over heating (kelebihan pemanasan) sehingga thermal akan rusak / putus. Dan hal ini akan fatal akibatnya, karena harga head printer ini akan hampir setara dengan nilai printer itu sendiri.
Untuk Piezo System, struktur Head bekerja seperti layaknya pompa. Jadi aliran tinta dipompa melalui karet-karet tipis dan kecil yang dinamakan Piezo, dimana Piezo ini dikendalikan oleh kontrol dari chipset printer yang terhubung dengan PC. Printer jenis ini sangat cocok digunakan untuk kapasitas cetak tinggi, dan sangat mungkin dilakukan modifikasi dengan menggunakan tabung tinta luar.
Karena dengan system ini, Head sangat tahan terhadap tinta yang ada di sela-sela piezo. Dalam system ini, hasil cetak sangat bergantung dengan besaran Pico Liter (PL) pada membran yang ada di ujung paling bawah head. Karena semakin kecil ukuran PL pada membran, maka semakin detail hasil cetak yang didapatkan.
PRINTER LASER
Cara
Kerja Printer Laser
Cara
Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya
Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging
Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada
di dalam Toner Catrid).
Kemudian
printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan
photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data
yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
Sinar
laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan
mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak
dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa
bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor
drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar
laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.
Setelah
pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam
cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan
positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image
electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan
negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)
Lembar
kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak
sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang
berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada
kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk
difinishing pada Fuser.
Toner
yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus
oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)
Fuser
(Pemanas)
Fuser
mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat
melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju
tray pengeluaran kertas pada printer.
Sedangkan
bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :
Laser
Scanner Assembly
Laser
Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1.
Laser
2.
Cermin berputar
3.
Lensa
Unit
laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut
dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar,
bertahap secara horizontal pada drum.
0 komentar:
Posting Komentar