Macam macam Harddisk

Macam macam Harddisk


Harddisk merupakan salah satu perangkat keras komputer dan jug akomponen komputer yang fungsinya sangat penting. Tanpa adanya harddisk, data dan juga informasi tidak akan tersimpan di dalam komputer. Fungsi harddisk memang merupakan hal yang penting, karena menjadi media penyimpanan atau storage dari komputer maupun laptop.
Perangkat keras komputer yang satu ini selalu menjadi perhatian oleh hampir semua user. Harddisk sendiri berasal dari gabungan kata hard dan disc atau disk, yang berarti sebuah piringan yang keras. Piringan ini merupakan sebuah cakram, mirip seperti CD dan piringan pada disket, yang berputar ketika bekerja. Harddisk saat ini terdiri dari berbagai macam ukuran yang kapasitasnya dinyatakan dalam bentuk byte, mulai dari ukuran megabyte hingga saat ini berada pada kapasitas terabyte.
Harddisk yang menjadi hardware utama dalam komputer maupun laptop, cukup penting karena menjadi salah satu langkah awal agar komputer tidak melambat. Cara mempercepat start up komputer yang cukup sensitif terhadap harddsik oleh sebab itu user perlu memperhatikan hal ini. Secara umum harddisk bisa dibedakan perdasarkan port yang dimiliki, ukuran harddisk dan jenis dari harddisk itu sendiri. Berikut ini adalah info lengkap mengenai macam macam harddisk.

Harddisk Berdasarkan Jenisnya

Apabila dilihat berdasarkan jenisnya, harddisk bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu harddisk konvensional, dan juga harddisk SSD.
  1. Harddisk Konvensional
Sebenarnya harddisk konvensioanl adalah jenis harddisk biasa. Yang nanti akan dibahas perbedaannya dengan harddisk jenis SSD. Harddisk konvensional merupakan jenis hardisk baik berukuran besar maupun kecil, yang menggunakan piringan cakram di dalamnya sebagai storage atau lokasi untuk menyimpan data sebuah komputer.
Karena memiliki komonen yang berputar ketika membaca dan menyalin sebuah data, maka harddisk konvensional rentan mengalami kerusakan, terutama ketika menggunakannya secara asal-asalan. Harddisk konvensional ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
  • Harga yang relative lebih murah
  • Mudah untuk diperoleh
  • Memiliki kapasitas yang beragam
  • Banyak merk dan juga pilihan yang bisa dicoba, dengan kualitas yang relative tidak berbeda jauh.
  1. Harddisk SSD
Harddisk jenis kedua adalah harddisk jenis SSD. SSD merupakan kependekan dari Solid State Drive. Sebenarnya agak kurang tepat untuk menyebut bahwa SSD merupakan sebuah harddisk, karena SSD sudah tidak menggunakan teknologi cakram atau piringan (disk) lagi di dalamnya.
SSD atau solid state drive ini menggunakan chip sebagai media penyimpanannya, sehingga tidak membutuhkan piringan. Konsep solid state drive ini mengusung konsep chip storage seperti yang sudah terlebih dahulu ditanamkan pada USB flash drive, namun dengan kapasitas yang lebih besar.
Saat ini, SSD merupakan pilihan utama dari para pecinta komputer, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti:
  • Tiak bising, karena tidak adanya perputaran cakram di dalam SSD
  • Lebih stabil dalam membaca dan menyalin data
  • Memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih cepat dibandingkan harddisk konvensional
  • Startup dan booting menjadi lebih cepat
  • Lebih tahan getaran dan lebih tahan lama
Meskipun demikian, ternyata SSD memilki harga yang cenderng mahal. Ukuran 128 Megabyte saja memiliki harga yang setara dengan harddisk berkapasitas 500 GigaByet hingga 1 Terabyte. 

Harddisk Berdasarkan Ukuran

Secara umum, apabila dilihat berdasarkan ukurannya, harddisk juga bisa dibedakan menjadi dua bentuk. Apa saja? Berikut ini adalah macam-macam harddisk berdasarkan ukuran yang dimilikinya :
  1. Harddisk 3.5”
Merupakan jenis harddisk yang besar, dengan ukuran 3.5 inchi. Ciri fisik dari harddisk ini adalah ukurannya yang besar, tebal dan juga berat. Harddisk ukuran 3.5 inch ini merupakan jenis harddisk yang umum digunakan dalam sebuah PC desktop.
Ukurannya yang besar membuat harddisk ini menjadi lebih berat, dan tidak cocok digunakan di dalam laptop. Harddisk yang menjadi bagian CPU yang utama membuat para pembuat komputer memberikan device yang terbaik demi mempermudah jalannya komputer.
Ciri lain dari harddisk berukuran 3.5 inch ini adalah membutuhkan daya listrik tambahan untuk dapat bekerja. Jadi, di dalam harddisk teradapat satu buah port tambahan yang berguna untuk mengalirkan daya listrik ke dalam harddisk ini agar bisa bekerja dengan optimal.
Harddisk berukuran 3.5 inch memiliki socket yang bervariasi, seperti socket IDE, ATA, maupun socket Serial ATA (S – ATA).
  1. Harddisk 2.5”
Harddisk berikutnya yang bisa kita bedakan berdasarkan ukuran yang dimilikinya adalah harddisk dengan ukuran 2.5 inch. Merupakan jenis harddisk yang umum digunakan pada sebuah laptop, dan banyak digunakan sebagai harddisk eksternal.
Bentuknya yang tipis, kecil, dan juga kompak, membuat harddisk ini tidak membutuhkan daya tambahan, sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan menjadi harddisk eksternal ataupun internal tanpa perlu tambahan daya listrik lagi.
Pada dasarnya, dari segi performa, harddisk berukuran 2.5 inch ataupun yang berukuran 3.5 inch tidaklah berbeda, karena memiliki fungsi dan juga tugas yang sama, dan hanya dibedakan berdasarkan ukuran dan juga penggunaannya saja.

Harddisk Berdasarkan Port yang Digunakan

Macam – macam harddisk berikutnya bisa kita bedakan dari port yang dimilkinya. Secara umum, harddisk memiliki 3 jenis port, yaitu IDE, ATA, dan juga port Serial ATA atau SATA. Saat ini penggunaan yang paling umum adalah penggunaan harddisk dengan port Serial ATA. Berikut ini adalah penjelasan dan juga perbedaan dari masing-masing jenis port harddisk tersebut:
  1. Harddisk IDE
IDE merupakan kependekan dari Integrated Drive Electronics. Merupakan jenis port harddisk berteknologi lama, yang digunakan pada era Komputer Pentium. Harddisk dengan port ini merupakan jenis harddisk yang dibuat dengan menggunakan arsitektur IBM PC yang memiliki jumlah pin sebanyak 40 pin sebagai jalur transmisi data, dan memiliki tambahan 4 pin sebagai power supply.
Harddisk yang menyatu dengan motherboard ini merupakan komponen yang cukup penting. Fungsi motherboard yang juga sebagai tubuh dari komputer untuk menyatukan seluruh komponen yang ada menjadikan harddisk rentan akan kerusakan.
Harddisk jenis IDE ini memiliki kapasitas maksimal sebesar 320 GB saja, merupakan kapasitas yang terbilang sangat besar pada masa berjayanya dahulu.
Jika terjadi kerusakan pada harddisk bukan tidak mungkin  nantinya pengtransferan data akan terganggu, yang juga menyebabkan kompputer sering hang. Oleh karena itu harddisk tipe IDE ini kini mulai tergantikan dengan harddisk yang memiliki spefisikasi lebih bagus dengan kapasitas yang lebih besar.
  1. Harddisk ATA
Jenis harddisk berikutnya apabila dilihat berdasarkan konektor yang dimilikinya adalah harddisk jenis ATA. ATA merupakan kependekan dari Advanced Technology attachment, yang merupakan jenis harddisk yang juga dikenal mirip dengan IDE.
Harddisk ATA memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan dengan IDE, dan banyak digunakan pula pada komputer Pentium pada jaman itu. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh harddisk ini, tentunya jalannya kompputer akan berjalan lancar.
Sama seperti IDE, ATA memiliki 40 pin konektor, dengan tegangan sebesar 5v per pinnya.
Cara jitu untuk membuat komputer menjadi lebih awet salah satunya adalah memilih spesifikasi komputer atau laptop yang baik, yang sesuai penggunaan. Sehingga komputer atau laptop tidak lemot saat digunakan, terlebih saat membuak banyak program dalam waktu yang bersamaan.
  1. Harddisk S-ATA (SATA)
Jenis berikutnya merupaakn pengembangan dari jenis harddisk ATA, yaitu SATA (Serial ATA atau Serial Advanced Technology Attachment). Merupakan harddisk yang masih digunakan tipe portnya saat ini, bahkan SSD yang merupakan teknologi terbaru dan tercanggih saat ini pun juga menggunakan port SATA ini.
Harddisk dengan port SATA ini terdiri dari 4 pin untuk keperluan transmisi data, dan tambahan 7 pin untuk power supplynya. Fungsi power supply yang berguna untuk menghantarkan arus listrik secara lebih stabil ini akan berhubungan dengan harddsik.
Untuk itu, kepentingan hardware lainnya juga perlu diperhatikan agar komputer menjadi lebih optimal dalam bekerja.
Harddisk dengan port SATA ini memiliki kecepatan transfer, kecepatan membaca, dan juga kapasitas maksimal yang jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan IDE dan juga ATA.
  1. SCSI
Small Computer System Interface merupakan kepanjangan dari harddisk jenis SCSI ini. Harddisk ini merupakan jenis harddisk dengan kecepatan membaca yang paling tinggi, dengan kapasitas yang tinggi pula, bisa mencapai 5 TB.
Dengan kecepatan membaca yang tinggi inilah, maka harddisk jenis SCSI ini merupakan jenis harddisk yang seringkali digunakan untuk komputer server, dan juga sebagai komputer penyedia data alias database.
Jarang sekali penggunaan harddisk jenis SCSI dalam sebagai komputer PC desktop ataupun laptop pribadi.

Harddisk Berdasarkan Merek


1.Seagate


Seagate merupakan perusahaan multinasional yang bermarkas di Scotts Valley California yang mampu menjual banyak hardisk di pasaran, perusahaan ini merupakan salah satu produsen hardisk terbesar di dunia.
Didirikan pada tahun 1979 hardisk Seagate hingga saat ini sangat banyak kita temui yang pada umumnya di gunakan pada komputer PC, server, laptop perekam video digital, hingga ke perangkat game station seperti Xbox 360, Play Station 3 dan lainnya.
Seagate di kenal mempunyai kecepatan transfer super cepat, handal dan awet digunakan selama 24 jam online.
Kebetulan hardisk Seagate ini juga di gunakan penulis sendiri di komputer server yang running 24 jam setiap hari. Dan hingga saat ini telah berjalan 6 tahun tanpa mengalami masalah.

2.Hitachi

Berikutnya di urutan ke dua adalah hardisk Hitachi (HGST) yang merupakan produsen hardisk ternama. Hitachi sering kita temui pada laptop Asus, Acer dan Axioo yang dikenal memiliki kelebihan tidak cepat panas dan cache yang besar, namun memiliki kekurangan di pemakaian baterai yang sedikit boros

3.Western Digital

Di rangkum dari sebuah situs review, hardis Western Digital yang menggunakan USB 3.0 di dukung dengan 3 buah software seperti smartware, WD security dan WD utilities.
Dengan USB 3.0 kinerja Wesetern Digital My Passport Ultra dengan kapasitas 1 TB berhasil di uji dengan hasil sangat baik yakni, hardisk ini mampu melakukan transfer data sebesar 6 GB hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit. Woow super cepat !!
WD di kenal mempunyai kelebihan kecepatan transfer super cepat pada kelas USB 3.0 dan memiliki featured cloud backup serta kemanan yang di dukung adanya fitur fasilitas password.

4.Toshiba

5 Merek Hardisk Terbaik Paling Berkualitas
Berikutnya hardisk Toshiba merupakan salah satu hardisk yang begitu popular di kalangan pengguna komputer. Hardisk merek Toshiba juga di gunakan penulis sendiri sebagai hardisk eksternal portable yang hingga saat ini masih oke walaupun telah di gunakan bertahun-tahun.
Masih mengambil hasil dari penyedia salah satu review hardisk http://www.jagatreview.com/, Toshiba memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan hardisk merek lain yang juga popular.
Dari hasil pengujian kinerja Toshiba dalam kelas 1 TB mempunyai performa yang cukup kencang, tidak panas, namun memiliki kekurangan pada kinerja random read yang cukup kecil.

5.Samsung

Terakhir hardisk Samsung juga merupkan merek hardisk yang cukup populer. Pada teknologi hardisk Samsung terbaru, hardisk ini di desain dengan bahan tahan goresan sehingga tetap aman dari scratch dan memiliki performa transfer data yang lebih cepat.
 

Komponen Elektrika

Macam-Macam Kapasitor / Kondensator 

Macam-macam dan Bentuk Kondensator Setelah anda tahu yang dimaksud dengan komponen kondensator maupun kapasitor, baca Pengertian Kapasitor / Kondensator Dalam Bidang Elektronika dan Cara Membaca Nilai Kapasitor / Kondensator.Seperti halnya komponen elektronika yang lain kondensator juga memiliki banyak macamnya. Berikut macam kondensator berdasarkan kegunaannya:
A. Jenisnya :
1. Kapsaitor Polar (berkutub) 
Kapasitor polar adalah kapasitor yang mempunyai dua kaki atau dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki bahan dielektrik dan biasanya terbuat dari elektrolit dan kapasitor jenis ini mempunyai nilai kapasitas yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas, mika atau pun keramik. biasanya kapasitor polar berbentuk tabung.

2. Kapasitor Non Polar (tidak memiliki kutub)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak mempunyai kutub positif dan negatif pada kedua kakinya atau kutubnya. kapasitor ini umumnya memiliki nilai kapasitas lebih rendah, berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya. Kapasitor non polar dapat dipasang secara bolak balik dan nilai kapasitasnya relatif lebih kecil dari dari kapasitor polar. Kapasitor non polar pada umumnya berbentuk pipih seperti tablet atau kancing baju.

1. Kondensator Tetap  
  
Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.(nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah).
Kondensator tetap ada tiga macam bentuk :

            a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) 
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.


Gambar 1. kapasitor keramik
  
Cara membaca nilai kapasitor Keramik :
Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF
= 20 KpF =0,02 μF.
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF
= 0,005 μF

  
Gambar 2. membaca nilai kapasitor

b. Kondensator Polyester
Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.


Gambar 3. kapasitor polyester
c. Kondensator Kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
·         Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
·         Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
·         Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.                                                          

                                                                                
                                        

                   Gambar 4. kapasitor kertas



2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.


Gambar 5. kondensator elektrolit
  
Selain kondensator elektrolit (Elco) yang mempunyai polaritas, ada juga kondensator jenis elco yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum.dan ada Elco yang Non Polaritas pada kakinya tidak ada kutub (+) dan (-)
Gambar 6. kondensator solid tantalum

Gambar 7. elco non polar
Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di antaranya adalah :
  • Kering (kapasitasnya berubah)
  • Konsleting
  • Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak.
  
3. Kondensator Tidak Tetap (Variabel dan Trimmer)
Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng.



Gambar 8. kondensator variabel

            Kondensator variabel (Varco) terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad)  sampai 500 pF (100pF = 0.0001μF).Kondensator  variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi  sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.


Gambar 9. symbol  kondensator variable

             Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut.Kondensator trimer mempunyai kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad).

Gambar 10. symbol kondensator trimer
 
diooda